Kisah Tinamid Selegani, Sarjana Akuntansi Penuh Inspirasi
radarbandung – Perjalanan hidup Tinamid Selegani adalah contoh nyata bahwa tekad, kerja keras, dan semangat pantang menyerah dapat membawa seseorang mencapai impian, meski dihadapkan pada berbagai tantangan. Lahir di sebuah desa kecil, Tinamid tumbuh dalam lingkungan sederhana. Keterbatasan ekonomi tidak menyurutkan niatnya untuk menempuh pendidikan tinggi, bahkan sampai meraih gelar sarjana akuntansi. Kisahnya menginspirasi banyak orang, terutama generasi muda yang sedang berjuang mewujudkan mimpi.
Latar Belakang yang Sederhana
Tinamid berasal dari keluarga petani dengan penghasilan pas-pasan. Sejak kecil, ia sudah terbiasa membantu orang tuanya di ladang sepulang sekolah. Meski hidup serba terbatas, orang tuanya selalu menekankan pentingnya pendidikan sebagai bekal masa depan. Semangat ini membuat Tinamid rajin belajar dan konsisten meraih prestasi akademik. Tidak jarang, ia harus belajar di bawah cahaya lampu minyak karena keterbatasan listrik di rumahnya. Namun, kondisi itu justru membentuk karakternya menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri.
Perjuangan di Bangku Kuliah
Setelah lulus SMA dengan nilai memuaskan, Tinamid mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di jurusan akuntansi di salah satu universitas negeri. Tantangan baru pun dimulai. Selain harus beradaptasi dengan lingkungan kota, ia juga mencari cara untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Tinamid mengambil pekerjaan paruh waktu, seperti menjadi asisten dosen dan membantu administrasi di kantor kampus. Jadwal kuliah yang padat tidak menghalanginya untuk tetap aktif dalam berbagai kegiatan mahasiswa, sehingga ia memiliki jaringan pertemanan dan pengalaman organisasi yang luas.
Prestasi Akademik dan Non-Akademik
Tinamid dikenal sebagai mahasiswa yang cerdas dan tekun. Ia kerap menjadi peraih IPK tertinggi di kelasnya, bahkan beberapa kali memenangkan lomba olimpiade akuntansi tingkat nasional. Namun, ia juga tidak melupakan pentingnya pengembangan diri di luar bidang akademik. Ia mengikuti berbagai seminar, pelatihan, dan kegiatan olahraga untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Baginya, keseimbangan antara belajar dan menjaga kesehatan adalah kunci agar tetap produktif dan fokus mencapai tujuan.
Kontribusi untuk Masyarakat
Setelah lulus dengan predikat cum laude, Tinamid tidak hanya fokus mengejar karier pribadi. Ia kembali ke desanya dan mulai mengajar akuntansi dasar bagi para pelaku UMKM lokal. Tujuannya adalah membantu mereka mengelola keuangan dengan lebih baik, sehingga usaha yang dijalankan bisa berkembang. Ia juga aktif dalam program pemberdayaan pemuda desa, mengajarkan keterampilan digital dan manajemen usaha. Langkah ini membuat banyak warga merasa terbantu dan termotivasi untuk mengembangkan potensi diri.
Inspirasi bagi Generasi Muda
Kisah Tinamid Selegani menjadi bukti bahwa latar belakang sederhana bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan. Ia mengajarkan bahwa keberhasilan adalah hasil dari ketekunan, pengorbanan, dan keinginan untuk terus belajar. Generasi muda bisa mengambil pelajaran berharga darinya: jangan takut bermimpi besar, meski jalan yang ditempuh penuh rintangan. Semangat berbagi dan kepeduliannya terhadap masyarakat membuktikan bahwa kesuksesan sejati bukan hanya tentang pencapaian pribadi, tetapi juga tentang memberi manfaat bagi orang lain.
