Penipu Tipu Test Drive, Bawa Kabur Motor Pria di Bogor
radarbandung – Kasus penipuan dengan modus test drive motor kembali terjadi di wilayah Bogor. Seorang pria menjadi korban setelah pelaku berpura-pura ingin mencoba motor miliknya, namun justru membawa kabur kendaraan tersebut tanpa izin.
Kronologi Kejadian
Menurut keterangan korban, awalnya pelaku mendatangi rumahnya dengan alasan ingin melakukan test drive motor yang sedang dijual. Dengan ramah, pelaku meyakinkan korban bahwa motor tersebut akan dikembalikan setelah dicoba.
Namun, setelah test drive, pelaku langsung melarikan diri dan tidak dapat dihubungi lagi. Korban segera melapor ke pihak kepolisian untuk menindaklanjuti kasus ini.
Upaya Pencarian Pelaku
Polisi Bogor telah menerima laporan dan melakukan penyelidikan. Petugas mengumpulkan bukti-bukti dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan berhati-hati ketika menawarkan kendaraan untuk test drive, terutama kepada orang yang belum dikenal.
Modus Penipuan Serupa
Kasus penipuan dengan modus test drive bukan hal baru dan kerap menimpa penjual kendaraan pribadi. Pelaku memanfaatkan kepercayaan korban dengan berpura-pura ingin membeli atau mencoba motor, lalu kabur membawa kendaraan.
Untuk menghindari kejadian serupa, disarankan untuk meminta identitas lengkap calon pembeli dan melakukan test drive di tempat yang aman serta ditemani orang lain.
Imbauan Kepada Masyarakat
Polisi mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya kepada orang asing yang mengajukan permintaan test drive tanpa prosedur yang jelas. Jika memungkinkan, gunakan metode pembayaran atau transaksi yang aman dan resmi.
Selain itu, segera laporkan kepada pihak berwenang jika mengalami atau mengetahui kasus penipuan serupa agar dapat segera ditindaklanjuti.
Kesimpulan
Kasus penipuan test drive motor di Bogor ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam melakukan transaksi jual beli kendaraan. Kepercayaan memang penting, tapi kewaspadaan jauh lebih utama demi menghindari kerugian.
