Prakiraan Cuaca Bandung: Berawan dan Berpotensi Hujan Ringan, Warga Diminta Waspada Perubahan Suhu
radarbandung.web.id Kota Bandung dan sekitarnya diprediksi akan mengalami cuaca berawan dengan potensi hujan ringan di sejumlah wilayah. Berdasarkan laporan terbaru Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu udara di Kota Kembang diperkirakan berada di kisaran 19 hingga 27 derajat Celsius dengan kelembapan yang cukup tinggi, mencapai 69 hingga 97 persen.
Cuaca di Bandung sejak pagi cenderung sejuk, khas udara dataran tinggi di wilayah Priangan. Awan tipis mulai terlihat menutupi langit pada pagi hari, menandakan potensi perubahan cuaca menjelang siang.
Menurut BMKG, sebagian besar wilayah Bandung bagian utara dan timur, seperti Lembang, Cimenyan, Cidadap, dan Cikutra, berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Sementara itu, wilayah selatan seperti Dayeuhkolot, Baleendah, dan Banjaran berpeluang diguyur gerimis singkat pada sore hari.
Suhu dan Kelembapan Masih Stabil di Kisaran Normal
BMKG menyebutkan bahwa suhu udara Bandung masih dalam kategori normal untuk wilayah dataran tinggi. Meski begitu, kelembapan udara yang tinggi berpotensi memicu awan konvektif, terutama pada siang hingga sore hari.
Kondisi ini bisa menyebabkan hujan lokal, khususnya di kawasan perbukitan. Hujan seperti ini biasanya bersifat singkat namun disertai dengan hembusan angin kencang sesaat.
Suhu terendah tercatat di daerah Lembang dan Dago Pakar, dengan kisaran 19–20 derajat Celsius pada pagi hari. Sedangkan suhu tertinggi sekitar 27 derajat Celsius diprediksi terjadi di kawasan Cicadas, Buah Batu, dan Kiaracondong pada siang hari.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap memperhatikan perubahan cuaca secara mendadak, karena kondisi berawan bisa dengan cepat berubah menjadi hujan ringan.
Cuaca Pagi Sejuk, Siang Mulai Lembap
Sejak pagi hari, udara Bandung terasa sejuk dan lembap dengan langit yang didominasi awan putih tipis. Aktivitas masyarakat, seperti olahraga pagi atau berbelanja di pasar tradisional, berjalan normal.
Menjelang siang, suhu mulai meningkat secara perlahan dan kelembapan udara terasa lebih tinggi. Di beberapa titik, seperti kawasan Gasibu dan Taman Lansia, angin sepoi-sepoi masih terasa nyaman meski langit mulai tampak mendung.
BMKG menyebutkan bahwa potensi hujan ringan pada siang hari biasanya terjadi karena pembentukan awan lokal di sekitar dataran tinggi yang mengelilingi Kota Bandung. Proses ini disebut konveksi, yang terjadi akibat pemanasan permukaan tanah.
“Udara hangat naik ke atas dan bertemu udara dingin, sehingga membentuk awan cumulonimbus berukuran kecil. Awan ini kemudian menghasilkan hujan ringan yang berlangsung singkat,” ujar seorang analis cuaca BMKG wilayah Bandung.
Sore hingga Malam: Waspada Gerimis dan Jalan Licin
Memasuki sore hari, awan tebal diperkirakan mulai menutupi sebagian wilayah Bandung, terutama di kawasan utara dan barat. Potensi hujan ringan hingga sedang bisa terjadi menjelang malam, khususnya di daerah perbukitan.
Untuk wilayah pusat kota seperti Alun-alun Bandung, Braga, dan Asia Afrika, kemungkinan besar hanya mengalami gerimis atau hujan singkat. Meskipun begitu, kondisi jalan yang basah dan licin dapat mengganggu aktivitas warga, terutama bagi pengendara motor.
BMKG mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat berkendara dan tetap memperhatikan jarak pandang. Selain itu, pengendara diimbau untuk tidak memaksakan melintasi daerah yang rawan genangan air seperti Cibaduyut dan Soekarno-Hatta bagian selatan.
“Potensi hujan memang tidak besar, tetapi genangan bisa terjadi di titik-titik dengan sistem drainase kurang baik,” tambah BMKG dalam keterangan tertulisnya.
Prediksi Angin dan Arah Pergerakan Awan
Kecepatan angin di wilayah Bandung diperkirakan berkisar antara 5 hingga 15 kilometer per jam, dengan arah dominan bertiup dari timur ke barat laut. Kondisi ini membantu membawa kelembapan dari kawasan dataran rendah menuju pegunungan, yang memperkuat pembentukan awan hujan.
Selain itu, BMKG juga memantau adanya potensi awan konvektif di wilayah perbatasan Bandung Barat dan Sumedang. Meskipun intensitasnya tidak ekstrem, masyarakat diimbau waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin sesaat pada sore menjelang malam.
Kegiatan Luar Ruangan Masih Aman, Tapi Tetap Siaga Payung
Meski cuaca diprediksi tidak ekstrem, warga tetap disarankan membawa payung atau jas hujan ringan saat beraktivitas di luar ruangan. Bagi wisatawan yang berencana mengunjungi tempat rekreasi seperti Kawah Putih, Dago Dream Park, atau Lembang Park & Zoo, cuaca berawan justru bisa menjadi waktu ideal karena suhu terasa lebih sejuk dan tidak terlalu panas.
Namun, wisatawan tetap perlu waspada terhadap potensi hujan lokal di sore hari. Pihak pengelola wisata disarankan untuk memastikan area publik seperti tempat duduk, wahana, dan tempat parkir tetap aman serta tidak tergenang air.
Bagi masyarakat yang berencana melakukan kegiatan olahraga di luar ruangan, waktu terbaik adalah pagi hari hingga menjelang siang. Selain udara masih segar, peluang hujan relatif kecil pada jam tersebut.
Imbauan BMKG untuk Warga Bandung
BMKG mengimbau masyarakat agar selalu memperbarui informasi cuaca melalui kanal resmi seperti aplikasi BMKG Mobile, Info BMKG, dan media sosial lembaga tersebut. Kondisi cuaca yang cepat berubah membutuhkan kewaspadaan, terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor atau genangan.
“Meski hujan ringan, air yang turun di dataran tinggi bisa mengalir ke wilayah bawah dan menyebabkan genangan. Waspadai juga kemungkinan pohon tumbang akibat angin basah,” tulis BMKG dalam laporan harian cuaca Jawa Barat.
BMKG juga menegaskan bahwa fenomena cuaca saat ini merupakan bagian dari peralihan musim. Pola angin dan kelembapan tinggi menjadi indikasi masuknya periode hujan di wilayah Bandung Raya.
Kesimpulan: Cuaca Sejuk, Tapi Jangan Lengah
Secara keseluruhan, cuaca Bandung hari ini berada dalam kondisi berawan dengan potensi hujan ringan di beberapa titik. Suhu sejuk di pagi hari akan berubah menjadi lembap menjelang siang dan kembali dingin pada malam hari.
Aktivitas luar ruangan tetap aman dilakukan, asalkan masyarakat tetap siaga menghadapi perubahan cuaca mendadak. Dengan memantau informasi resmi dari BMKG, warga Bandung dapat beraktivitas dengan nyaman dan aman di tengah cuaca yang dinamis.

Cek Juga Artikel Dari Platform ngobrol.online
