Wakil Wali Kota Bandung Diperiksa Kejaksaan, Diduga Terlibat Sejumlah Kasus Dugaan Korupsi
radarbandung.web.id Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai bagian dari proses penyelidikan terhadap sejumlah dugaan tindak pidana korupsi yang kini sedang ditangani aparat penegak hukum.
Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung), Anang Supriatna, yang menyebutkan bahwa pemeriksaan terhadap Erwin dilakukan oleh tim penyelidik di Kejari Bandung.
“Benar, Wakil Wali Kota Bandung sedang diperiksa. Ada beberapa kasus yang tengah diselidiki,” ujar Anang melalui sambungan telepon kepada awak media.
Anang menegaskan, pemeriksaan ini dilakukan untuk memperdalam sejumlah laporan dan temuan awal yang berpotensi berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan kewenangan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung.
Dugaan Terkait Penyalahgunaan Wewenang
Meski belum dijelaskan secara rinci, sumber internal Kejaksaan mengungkapkan bahwa penyelidikan berfokus pada indikasi penyalahgunaan jabatan dan potensi pelanggaran dalam pengelolaan anggaran daerah.
Sejumlah proyek dan kegiatan pemerintah disebut-sebut menjadi bagian dari proses penelusuran. Beberapa di antaranya melibatkan pihak ketiga serta penggunaan dana hibah dan belanja publik yang dianggap tidak sesuai prosedur.
Salah satu pejabat di lingkungan Kejaksaan yang enggan disebut namanya mengatakan, “Penyidik masih mengumpulkan bukti-bukti pendukung. Pemeriksaan terhadap Wakil Wali Kota merupakan langkah awal untuk memperjelas keterlibatan pihak-pihak terkait.”
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari komitmen Kejaksaan dalam memperkuat integritas birokrasi dan menindak tegas praktik korupsi yang mungkin terjadi di tingkat pemerintah daerah.
Proses Pemeriksaan Masih Berlangsung
Hingga kini, proses pemeriksaan terhadap Erwin masih berlangsung di Gedung Kejaksaan Negeri Bandung. Pemeriksaan dilakukan oleh tim khusus yang menangani dugaan tindak pidana korupsi.
Sejumlah berkas dan dokumen yang berkaitan dengan proyek-proyek di lingkungan Pemerintah Kota Bandung juga turut diperiksa. Penyidik disebut tengah mendalami keterkaitan antarproyek dan kemungkinan adanya unsur pelanggaran hukum di dalamnya.
Kehadiran Erwin di kantor kejaksaan menarik perhatian publik dan media lokal. Beberapa awak media yang menunggu di luar gedung melihat rombongan mobil dinas tiba sejak pagi. Namun, tidak ada pernyataan resmi yang disampaikan langsung oleh Erwin kepada wartawan.
Kejaksaan Akan Gelar Konferensi Pers
Pihak Kejari Bandung berencana akan memberikan penjelasan resmi kepada publik setelah proses pemeriksaan selesai dilakukan. Anang menyebut, konferensi pers akan digelar oleh tim penyelidik untuk memaparkan hasil pemeriksaan awal serta arah tindak lanjut kasus ini.
“Untuk sementara, kami belum bisa memberikan penjelasan lebih detail. Kami akan sampaikan secara resmi setelah proses pemeriksaan dan verifikasi bukti awal selesai,” kata Anang.
Kejaksaan menegaskan bahwa setiap proses hukum dijalankan secara profesional, transparan, dan berlandaskan prinsip keadilan. Publik diminta menunggu hasil resmi tanpa menarik kesimpulan prematur.
Respons dari Pemerintah Kota Bandung
Pemerintah Kota Bandung sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait pemeriksaan tersebut. Namun, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota menyatakan bahwa mereka menghormati seluruh proses hukum yang sedang berjalan.
Seorang pejabat yang enggan disebut namanya mengatakan, “Kami mendukung upaya aparat penegak hukum untuk menegakkan keadilan. Pemerintah Kota Bandung akan kooperatif jika dibutuhkan dalam proses penyelidikan ini.”
Selain itu, beberapa pihak menilai bahwa pemeriksaan terhadap pejabat publik harus dilihat sebagai bagian dari upaya memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemerintahan daerah. Transparansi dianggap penting untuk mencegah munculnya spekulasi negatif.
Riwayat Singkat Erwin dan Kiprahnya di Pemerintahan
Erwin dikenal sebagai figur yang cukup aktif di dunia politik lokal sebelum menjabat sebagai Wakil Wali Kota Bandung. Ia memiliki latar belakang sebagai pengusaha di bidang properti dan sempat memimpin sejumlah organisasi kewirausahaan di Jawa Barat.
Dalam masa jabatannya sebagai wakil wali kota, Erwin sering muncul dalam berbagai kegiatan sosial, terutama yang berkaitan dengan pengembangan ekonomi kreatif dan peningkatan layanan publik. Namun, beberapa kebijakannya sempat menuai kritik, terutama terkait proyek revitalisasi infrastruktur yang dinilai kurang transparan.
Riwayat panjang Erwin di dunia bisnis juga membuat publik menyoroti potensi konflik kepentingan dalam pengambilan keputusan strategis pemerintah daerah.
Pengawasan Publik Terhadap Kasus Korupsi Daerah
Kasus pemeriksaan terhadap Erwin menambah daftar panjang pejabat daerah yang tersangkut dalam penyelidikan dugaan korupsi. Aktivis antikorupsi di Bandung berharap, langkah Kejaksaan ini menjadi sinyal kuat bahwa tidak ada pejabat yang kebal hukum.
Menurut pengamat kebijakan publik dari Universitas Padjadjaran, Rina Setiawan, tindakan Kejaksaan merupakan bagian penting dari upaya penegakan hukum yang berkeadilan. “Pemeriksaan terhadap pejabat aktif harus dilakukan secara objektif dan transparan agar tidak menimbulkan spekulasi politik,” ujarnya.
Ia menilai, praktik penyalahgunaan wewenang di pemerintahan daerah sering kali bermula dari lemahnya sistem pengawasan internal. Oleh karena itu, perlu ada perbaikan dalam tata kelola keuangan daerah agar kasus serupa tidak berulang.
Menanti Kejelasan Hasil Penyelidikan
Hingga berita ini disusun, Kejaksaan belum mengumumkan hasil pemeriksaan atau status hukum Erwin. Pihak kejaksaan menegaskan bahwa penyelidikan masih dalam tahap pengumpulan bukti dan klarifikasi saksi-saksi terkait.
Publik kini menantikan kejelasan kasus ini. Pemeriksaan terhadap pejabat aktif seperti Erwin diharapkan dapat membuka tabir praktik korupsi yang selama ini tersembunyi di balik birokrasi pemerintahan daerah.
Meski belum ada keputusan hukum yang bersifat final, langkah penyelidikan ini dianggap sebagai momentum penting dalam menegakkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan supremasi hukum di Kota Bandung.

Cek Juga Artikel Dari Platform olahraga.online
